Sang Maestro Selama ini lini tengah Timnas Spanyol hanya bergantung kepada Rodri. Namun berbeda dengan gelaran UEFA Euro 2024 Germany. Spanyol memunculkan satu nama yang sangat menarik untuk di bahas yakni Fabian Ruiz. Gelandang yang saat ini membela PSG ini memiliki gaya bermain yang mirip dengan Rodri.
Gelandang “Manchester City” ini memainkan 74 pertandingan untuk timnya saat kalah dari Manchester United di final Piala FA pada Mei tahun ini. Rekor Fabian jauh lebih pendek, namun ia memiliki 28 caps untuk negaranya dan Spanyol masih belum terkalahkan. Itu termasuk lima pertandingan di Euro 2024 di mana Fabian bersinar bersama skuad Spanyol yang impresif.
Selain tampil di pertandingan grup ketika Spanyol melawan Albania, di mana ia di istirahatkan dengan 10 pemain lainnya, Fabian telah memulai semua lima pertandingan dan bermain di lini tengah Timnas Spanyol bersama Rodri.
Analisis Permainan Sang Maestro Lini Tengah Spanyol
Euro 2024 membuat nama Fabian Ruiz semakin bersinar, oleh karenanya kami tertarik untuk melakukan analisis secara mendalam mengapa pemain debutan tersebut bisa menguasai lini tengah Timnas Spanyol. Berikut analisis selengkapnya!
- Peran Fabián Ruiz
Saat kami melihat cuplikan pertandingan Fabian Ruiz bersama Timnas Spanyol, ia tidak takut untuk bergerak horizontal ke area tengah saat melawan Prancis, ini menunjukkan betapa aktifnya dia di seluruh lapangan. Fabian Ruiz juga sering kali berganti dengan posisi Marc Cucurella pada sektor bek kiri IDNSCORE .
- Sentuhan
Selain itu Fabian Ruiz juga menjadi pusat struktur penguasaan bola Timnas Spanyol. Kami melakukan analisis setelah melihat peta umpan Spanyol dari perbandingan sistem gugur mereka, saat melawan jerman dan Prancis. Di lini tengah La Furia Roja Fabián telah berkembang pesat. Dia adalah pemain kidal yang sangat nyaman dalam penguasaan bola.
Kontrolnya yang cekatan membuat Fabian Ruiz mampu menerima bola di bawah tekanan kuat dan mempertahankannya, atau menggunakan sentuhan pertamanya untuk melepaskan diri dari pressure tersebut.
- Umpan Progresif
Sebagai perbandingan, Rodri mencatatkan 2,8 operan progresif per 90 menit, dan pemain Liga Primer itu jelas mengambil peran lebih konservatif dalam penguasaan bola, sedangkan Fabián mengambil risiko. Sebanyak 24,3% operan Fabián mengarah ke depan, dibandingkan dengan hanya 18,4% operan Rodri.
Fabian Ruiz memiliki umpan progresif yang sangat bagus, umpan Progresif Fabian mampu menembus garus pertahanan lawan bahkan lebih dari pada Rodri.
- Kualitas Kontrol
Namun, bukan hanya umpannya yang efektif dan agresif saja yang membuatnya menonjol. Fabián memiliki kontrol yang sangat baik di ruang sempit, dan ia memanfaatkannya untuk meloloskan diri dari tekanan lawan. Dari semua gelandang di Euro 2024 yang bermain lebih dari 180 menit, Fabián Ruiz berada di peringkat ketujuh untuk dribel sukses per 90 menit (2,2).
Dari ketujuh pemain tersebut, hanya Mateo Kovacic yang berhasil menyelesaikan dribel dengan tingkat keberhasilan lebih tinggi (85,6%) daripada Ruiz yang hanya 68,8%.
- Kualitas dalam Membangun Serangan
Yang sangat mengesankan tentang permainan Fabián Ruiz adalah ia juga efektif dalam membangun serangan. Hanya Kroos yang terlibat dalam lebih banyak rangkaian serangan terbuka daripada Fabián, tetapi yang terlihat dari grafik setelah pertandingan melawan Germany. Kami melihat betapa seimbangnya keterlibatan tembakan Fabian. Ada perpaduan yang baik antara tembakan, penciptaan peluang langsung, dan permainan membangun serangan di sana.
